Khamis, 11 April 2013

Materi SK - Merawat Telur & Larva

Bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Tukak Sadai, saya tampilkan materi SK - Merawat Telur & Larva untuk bahan belajar di Semester 2 pasca UTS, selamat belajar & sukses selalu.
SMK BISA ......


Standar Kompetensi
:
Merawat Telur & Larva
Kompetensi dasar
:
1.     Menetaskan Telur
2.     Memberi Pakan Larva
3.     Mengamati Perkembangan Larva
4.     Menangani Hama & Penyakit Pada Larva




KD - Menetaskan Telur
v  Telur           benda bercangkang yg mengandung zat hidup bakal calon anak yg dihasilkan oleh ikan.
v  Fekunditas           jmlh sel telur yg dihasilkan oleh seekor ikan betina persatuan berat
Fekunditas berhubungan erat dgn berat badan, pnjg badan, umur, ukuran butir telur, dan cara penjagaan (parental care)
v   Cara menghitung fekunditas :
1.        Metode Jumlah
Perhitungan dilakukan satu per satu (sensus).
2.        Metode Volumetrik
Mengukur volume seluruh telur dgn cara pemindahan air.
         V
F =  -----  x n
         V
Ket : F = fekunditas, V = Vol. jumlah telur seluruhnya,
  v= Vol. jumlah telur sebagian, n = jumlah telur
3.        Metode Grafimetrik
W
F =  -----  x n
         w
Ket : F = fekunditas, W = Berat seluruh telur,
         w= Berat sampel telur, n = jumlah telur
4.        Metode Von Bayer
Pengukuran garis tengah (diameter) rata-rata telur.
v  Sifat telur setelah terjadi pemijahan sbb :
a.        Adesif              : melekat pd substrat, tumbuhan
b.        Non-adesif      : melayang di permukaan, tergeletak di dasar perairan
v  Penggolongan telur berdasarkan kuning telur (deutoplasma) :
a.        Homolecithal  : kuning telur sedikit (Ex. Telur mamalia)
b.        Telolecithal                     : kuning telur banyak/ padat (Ex. Telur ikan)
v  Masa perkembangan telur
a.        Cleavega                         : Pembelahan zygot scr cepat menjd unit terkecil
b.        Morula                            : Pembelahan sel yg terjd setelah sel berjmlh 32 sel
c.        Blastula                           : Proses yg menghasilkan campuran sel blastoderm
d.        Gastrula                          : Proses perkembangan embrio lanjutan
e.        Organogenesis                : proses perkembangan embrio akhir

  
v  Penetasan adlh perubahan intracapsular (tempat yg terbatas) ke fase kehidupan (tempat luas).
v  Penetasan terjadi karena :
1.     Kerja mekanik      : perubahan posisi embrio, pertambahan panjang embrio
2.     Kerja enzimatik : Enzim chorionase yg bekerja mereduksi chorion shg mjd lembek
v  Aplikasi penetasan telur pada ikan lele
ü  Telur melekat pd substrat (kakaban)
ü  Selama proses penetasan air dialirkan scr terus-menerus
ü  Telur hrs terendam seluruhnya
ü  Telur yg telah dibuahi berwarna kuning cerah kecoklatan, telur tdk terbuahi berwarna putih pucat
ü  Wadah penetasan dipasang aerasi
ü  Telur lele menetas berkisar 24-57 jam dr pembuahan
ü  Suhu optimal utk penetasan telur 280C
v  Aplikasi penetasan telur pd ikan nila
ü  Penetasan dgn metode corong penetasan
·       Modifikasi pd kondisi lingkungan dgn cara suplai air utk gerakan telur
·       Corong telur yg digunakan berbntk kerucut terbuat dr bahan fibre glass, terdpt pipa pemasukan & pengeluaran air
·       Pipa pemasukan terletak di dasar corong tetas sdgkn pipa pengeluaran terletak di gagian atas
·       Corong berukuran tinggi 45 cm, diameter atas 30 cm, diameter bawah 15 cm
·       Efektif menetaskan sebanyak 15.000 butir telur
·       Tujuan penetasan telur menggunakan corong penetasan adalah meningkatkan daya tetas telur
ü  Penetasan dgn metode konvensional
·       Telur nila menetas 4-6 hari
·       Telur yg menetas tdk langsung dilepaskan tp tetap didlm mulut induk
·       Kuning larva habis setalah berumur 7 hari
·       Induk nila dgn bobot 250-300 gr dpt menghasilkan 300-800 butir telur
v  Factor yg mempengaruhi daya tetas telur
a.        Kualitas telur                  : dipengaruhi kualitas pakan & tingkat kematangan telur
b.        Lingkungan                      : suhu, oksigen terlarut, CO2
c.        Gerakan air yg terlalu kuat
                                      Jumlah telur yg menetas
v  Daya tetas telur =                                                           X 100%
      Jumlah telur awal

KD - Memberi Pakan Larva & Mengamati Perkembangan Larva
ü Larva : anak ikan yg berukuran sgt kecil & blm memiliki bntk morfologi yg definitive (seperti induknya).
ü Fase larva dibagi menjd 2, shg perawatannya pun hrs dibedakan :
1.       Fase pro-larva
Ditandai dgn kuning telur (yolk) masih dlm kantong, shg pd tahap ini larva tdk membutuhkan pakan tambahan dr luar.
2.       Fase post-larva
Ditandai hilangnya kuning telur & timbulnya lipatan sirip serta bintik pigmen, pd tahap ini larva membutuhkan pakan tambahan dr luar
 
                        Gambar perkembangan larva ikan

ü Pakan untuk larva disesuaikan dgn bukaan mulut yg kecil, pd umumnya pakan larva berupa pakan alami golongan zooplankton (Ex. Rotifer, copepod, cladocera).
ü Kebutuhan nutrisi bagi larva meliputi :
a.        Energy
·       Ikan memerlukan E sedikit utk mensintesis protein
·       Hal ini terjd krn ikan tdk hrs mempertahankan suhu tubuhnya
·       Utk mempertahankan posisi & gerakannya dlm air jg membthkn E yg rendah
·       Jk E & protein tdk seimbang maka akan mempengaruhi larva & kualitas air, sebab pakan akan mengalami degradasi & mengakibatkan pencemaran
·       Contoh rekomendasi E utk fingerling catfish sekitar 8-9 K cal/ gr protein
b.       Protein & asam amino
·       Protein berfungsi utk pertumbuhan
·       Larva ikan membutuhkan 10 macam asam amino essensial ; arginin, histidin, isoleucin, lisin, metionin,

c.        Lemak
·       Peran lemak disamping sbg sumber E, pertumbuhan, maintenance & proses metabolism
d.       Karbohidrat
·       Sbg sumber E tp kandungannya hrs dibatasi, pd jenis ikan tertentu kandungan dektrin 20% sdh akan menghambat pertumbuhan ikan.
e.       Mineral
·       Ikan air tawar memperoleh mineral dr penyerapan langsung melalui insang & kulit, juga diperoleh dr air minum walaupun ikan air tawar hny sedikit minum air.
f.         Vitamin
·       Merupakan senyawa organik yg diperlukan ikan dlm jmlh sedikit, tetapi tdk dpt mensintesis shg hrs tersedia dlm pakan.
 
                                Gambar pakan alami larva ikan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan